+65 6681 6717
230 Victoria Street, #15-01/08,Bugis Junction,Singapore 188024

29 Juni 2025 Posted by Elite Asia Marketing ESG
Merancang Laporan ESG

Cara Merancang Laporan ESG yang Benar-benar Dibaca

Merancang laporan ESG adalah langkah akhir yang krusial dalam perjalanan keberlanjutan organisasi Anda. Anda telah menerapkan berbagai inisiatif ESG yang kompleks, memastikan kepatuhan, dan berhasil menurunkan dampak lingkungan serta memberdayakan masyarakat sekitar. Kini saatnya menyampaikan semua capaian tersebut secara jelas, kredibel, dan menarik.

Laporan ESG bukan sekadar dokumen kepatuhan atau brosur yang mengilap. Jika dirancang dengan tepat, laporan ini dapat memberikan insight berharga bagi pemangku kepentingan mengenai prioritas dan kemajuan organisasi, sekaligus memperkuat reputasi, transparansi, serta visi jangka panjang perusahaan.

Bagaimana caranya mengubah data ESG mentah menjadi suatu laporan yang informatif, menginspirasi, dan menarik? Di sinilah pentingnya desain laporan ESG yang efektif.

Apa Saja yang Perlu Dicantumkan dalam Laporan ESG?

Merancang Laporan ESG

Sebelum masuk pada tata letak dan visual, struktur yang jelas adalah segalanya. Laporan ESG yang baik biasanya mencakup beberapa komponen utama yang menjadi dasar narasi Anda—masing-masing akan bercerita tentang bagaimana bisnis Anda menciptakan nilai jangka panjang.

Executive Summary

Berikan gambaran umum kinerja ESG, pencapaian, dan komitmen utama perusahaan. Bagian ini biasanya menjadi bagian pertama yang dibaca, sehingga harus menarik dan mudah dipahami.

ESG Strategy and Materiality Assessment

Jelaskan bagaimana isu ESG diidentifikasi dan diprioritaskan. Sertakan juga proses keterlibatan Anda dengan para pemangku kepentingan serta bagaimana hasilnya mempengaruhi penetapan tujuan keberlanjutan perusahaan.

KPI pada Pilar Environmental, Social, dan Governance

Sajikan metrik utama menggunakan narasi maupun visual, dengan penekanan pada konsistensi dan kejelasan dalam pelaporan.

Perkembangan Terhadap Target Keberlanjutan

Tampilkan hasil yang terukur dan sejauh mana pencapaian terhadap target yang ditetapkan. Soroti capaian maupun area yang perlu ditingkatkan.

Risiko, Peluang, dan Proyeksi

Bahas risiko ESG jangka pendek serta panjang, tren yang muncul, serta kesiapan organisasi dalam merespons.

Kesesuaian dengan Framework

Pastikan transparansi dengan mengacu pada standar seperti GRI, SASB, atau TCFD. Jelaskan framework yang digunakan dan bagaimana laporan memenuhi kriteria tersebut.

Penjaminan dari Pihak Ketiga

Cantumkan sertifikasi atau hasil audit eksternal untuk memperkuat kredibilitas data yang diungkapkan.

Related Post: Six Major ESG Frameworks You Need to Know: Which One is Right For You?

Mengapa Desain Laporan ESG Penting

Laporan keberlanjutan biasanya sarat akan data dan nuansa. Tanpa desain yang matang, capaian ESG terbaik pun bisa terabaikan. Merancang laporan ESG bukan sekadar soal tampilan—melainkan bagaimana mengubah kompleksitas data menjadi informasi yang mudah dipahami. Laporan ESG yang terstruktur baik akan memandu pembaca melalui layout yang intuitif dan bagian-bagian yang jelas, sehingga memudahkan para pemangku kepentingan menelaah dan menginterpretasikan data secara efisien. Desain visual seperti grafik, chart, dan ikon dapat mempertegas metrik utama serta mendukung narasi yang kuat. Di luar data, menceritakan praktik nyata, kisah transformasi, serta dampak konkret memberikan nilai tambah bagi laporan. Akhirnya, laporan yang konsisten dan berkualitas tinggi akan memperkuat citra organisasi sebagai entitas yang profesional, kredibel, transparan, dan benar-benar berkomitmen terhadap visi keberlanjutan di masa depan.

Cara Menyusun Struktur Laporan ESG

Laporan ESG yang terstruktur dengan baik menjadi fondasi bagi desain yang efektif. Sebelum memikirkan elemen visual, hal yang paling utama adalah memastikan alur konten logis dan mendukung narasi yang jelas. Struktur yang matang memungkinkan cerita ESG Anda benar-benar dipahami—bukan sekadar dibaca sekilas. Ketika data yang disampaikan kompleks dan audiens Anda meliputi investor, regulator, hingga konsumen, struktur membantu menghadirkan kejelasan dan menghindari kebingungan.

Tanpa struktur yang kuat, bahkan laporan yang paling menarik secara visual bisa gagal memenuhi tujuan utama: komunikasi. Alur yang jelas dan kohesif memastikan pesan utama tidak terkubur di dalam grafik atau hilang karena alurnya tidak konsisten, melainkan justru tampil menonjol dan mengundang keterlibatan. Tujuan utama laporan ESG bukan sekadar kepatuhan—tetapi memandu pemangku kepentingan memahami nilai yang diciptakan dan komitmen yang dijalankan.

Berikut panduan menyusun laporan ESG agar berdampak maksimal:

Mulai dengan Alasan (Begin with Why)

Bangun narasi awal dengan menjelaskan visi ESG dan konteks bisnis secara menyeluruh. Apa yang mendasari komitmen perusahaan?

Bangun Kredibilitas (Establish Credibility)

Jelaskan metode pelibatan pemangku kepentingan dan bagaimana metode tersebut menentukan prioritas ESG perusahaan.

Visualisasikan Kinerja (Visualise Performance)

Gunakan grafik atau visualisasi untuk memudahkan pemahaman data yang kompleks. Soroti tren, benchmarking, dan perbandingan historis.

Narasi, Bukan Sekadar Statistik (Tell Stories, Not Just Statistics)

Sisipkan kisah nyata di sepanjang laporan untuk memperkaya konteks data. Soroti inisiatif dan dampak di dunia nyata.

Tutup dengan Akuntabilitas (Close with Accountability)

Rangkum langkah selanjutnya, pelajaran yang telah didapat, serta komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan.

Format Terbaik untuk Laporan ESG

Merancang Laporan ESG

Memilih format yang tepat untuk laporan ESG Anda sama pentingnya dengan isi laporan itu sendiri. Format akan menentukan seberapa mudah laporan diakses, dibaca, dan pada akhirnya seberapa besar dampak yang dihasilkan. Laporan yang secara teknis sudah baik namun sulit diakses bisa membuat pembaca tidak tertarik, sementara dokumen yang jelas dan terstruktur secara logis akan mendorong eksplorasi serta membangun kepercayaan. Tidak ada satu format yang pasti benar, namun format terbaik adalah yang menggabungkan kemudahan penggunaan dengan struktur yang jelas, sehingga baik pemangku kepentingan maupun pembaca umum dapat menikmati manfaatnya.

Format Digital-First

PDF interaktif dan microsite semakin populer untuk penggunaan laporan ESG. Format ini memberikan fleksibilitas navigasi, fitur pencarian, serta pengalaman pengguna yang mulus di berbagai perangkat. Untuk perusahaan yang menargetkan audiens global atau pengguna mobile, format digital-first juga meningkatkan aksesibilitas dan memudahkan integrasi multimedia seperti video atau chart interaktif.

Struktur Modular

Pendekatan modular memungkinkan audiens yang berbeda—misalnya investor, karyawan, regulator, atau publik—untuk menemukan bagian yang relevan tanpa harus membaca seluruh dokumen. Setiap modul bisa fokus ke satu isu ESG atau kebutuhan pemangku kepentingan tertentu, sehingga laporan lebih praktis dan mudah dipahami.

Konsistensi Brand

Laporan ESG mencerminkan identitas perusahaan secara langsung. Keselarasan antara tone, visual, dan bahasa dengan branding perusahaan membangun konsistensi pada seluruh saluran komunikasi. Konsistensi seperti ini memberikan kesan profesional sekaligus memperkuat kepercayaan terhadap komitmen ESG perusahaan.

Hierarki Desain

Hierarki desain mengacu pada pengaturan visual yang efektif untuk memandu pembaca. Penggunaan heading, subheading, dan style visual yang terstruktur membantu pembaca fokus pada hal penting. Pada akhirnya, hal ini akan meningkatkan keterbacaan sekaligus memperkuat engagement dengan konten yang disampaikan.

Kesesuaian dengan Framework

Akhirnya, format laporan ESG Anda harus secara jelas mendukung framework pelaporan mana pun yang diadopsi—apakah GRI, SASB, TCFD, atau lainnya. Penyesuaian ini tak hanya memperkuat kredibilitas dan memungkinkan perbandingan, tapi juga memastikan laporan Anda memenuhi ekspektasi regulasi atau pemangku kepentingan. Referensi yang jelas terhadap framework dalam desain laporan makin menegaskan ketelitian dan transparansi.

Memilih Visual dan Grafik yang Tepat untuk Laporan ESG Anda

Visual bukan sekadar pemanis; visual adalah salah satu alat paling efektif untuk menyederhanakan kompleksitas dan melibatkan beragam pemangku kepentingan. Visual yang tepat membuat data ESG mudah diakses, sekaligus memperkuat kredibilitas dan komitmen brand terhadap transparansi.

Relevansi

Relevansi sangat penting. Alih-alih gambar stok yang generik, pilih visual yang betul-betul sesuai dengan topik yang dibahas. Contohnya, foto dari inisiatif keberlanjutan, infografis yang merangkum hasil materiality assessment, atau ikon yang merepresentasikan metrik ESG. Visual harus mencerminkan aktivitas dan nilai nyata organisasi Anda, bukan justru mengaburkan makna.

Kesederhanaan

Kesederhanaan juga krusial. Grafik yang terlalu rumit atau visualisasi data yang padat justru berpotensi membingungkan. Chart yang jelas serta layout yang ringkas membantu audiens memahami informasi secara cepat. Apapun yang dipresentasikan—penurunan emisi, keberagaman, atau investasi sosial—pastikan visual mendukung, bukan menutupi, konten utama.

Infografis

Infografis sangat efektif dalam desain laporan ESG. Dengan merangkum data bertingkat dalam visual yang dapat dicerna, infografis memungkinkan pembaca memahami poin-poin penting secara sekilas. Ini sangat bermanfaat untuk bagian kinerja maupun keterlibatan pemangku kepentingan dalam laporan ESG.

Visualisasi Data

Visualisasi data harus dilakukan secara presisi. Grafik batang, garis, dan pie chart sering digunakan dalam pelaporan ESG, di mana setiap jenis memiliki tujuan masing-masing. Pilihlah tipe grafik yang paling merepresentasikan data Anda dan mendukung narasi yang ingin dibangun agar mudah dipahami audiens. Jika dilakukan dengan benar, visualisasi data bukan hanya memperjelas—tetapi juga meyakinkan.

Alat dan Teknik Desain untuk Mentransformasi Data ESG

  • Tableau atau Power BI untuk mengubah data ESG mentah menjadi visual yang intuitif dan menarik.
  • Adobe InDesign, Canva, atau alat desain profesional lain untuk memberikan struktur dan sentuhan akhir pada laporan.
  • Gunakan style dan template yang selaras dengan brand, sehingga menjamin konsistensi dan efisiensi, terutama untuk laporan berkala seperti annual report.

Praktik Terbaik dalam Desain Laporan ESG

Sebelum membahas praktik terbaik, berikut panduan singkat agar pelaporan ESG lebih mudah, terutama bagi Anda yang baru memulai atau merasa kewalahan dengan prosesnya.

Merancang laporan ESG membutuhkan perhatian pada detail sekaligus gambaran besar. Berikut prinsip-prinsip utamanya:

Utamakan Ruang Kosong (White Space): Jangan memenuhi halaman dengan terlalu banyak konten. Berikan ruang agar pesan-pesan utama lebih menonjol.

Penggunaan Ikon yang strategis: Ikon dapat membantu pembaca mengidentifikasi bagian terkait E, S, atau G secara cepat. Gunakan secara konsisten dan proporsional.

Soroti Tujuan dan Hasil: Visual yang tepat akan memperjelas capaian dan kemajuan utama secara efektif.

Mudah Dibaca di Berbagai Perangkat: Banyak pemangku kepentingan mengakses laporan secara digital. Gunakan layout yang tetap jelas dan mudah dibaca di laptop, tablet, maupun layar presentasi.

Pilih Bahasa yang Jelas, Hindari Jargon: Hindari akronim dan istilah teknis yang berlebihan kecuali sangat diperlukan. Bahasa yang jelas akan membangun kepercayaan.

Merancang Laporan ESG Anda bersama Elite Asia

Merancang laporan ESG adalah kesempatan Anda untuk menempatkan seluruh upaya keberlanjutan sebagai bagian dari misi yang lebih besar—menjalankan bisnis yang membawa kebaikan. Ketika laporan ESG disusun secara terstruktur dan memiliki tujuan yang kuat, laporan tersebut dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk pelibatan, membangun reputasi, dan memastikan kepatuhan regulasi.

Jika Anda ingin menggali lebih dalam, pertimbangkan untuk mengikuti workshop publik kami: Master the Environmental Section of Your ESG Report – GRI & TCFD Aligned. Workshop ini dirancang untuk membantu para profesional keberlanjutan dan tim pelaporan agar dapat menyesuaikan disclosure lingkungan mereka dengan framework yang diakui secara global. Berdasarkan pengalaman kami mendampingi perusahaan tercatat di kawasan regional—dan sebagai mitra resmi GRI dan GRESB—Elite Asia membuka akses pengetahuan ESG yang lebih luas bagi mereka yang membutuhkan.

Perlu bantuan menerjemahkan data ESG yang kompleks menjadi laporan yang inspiratif? Hubungi spesialis pelaporan ESG kami dan mari kita rancang laporan yang layak untuk dibaca. Tempatkan semua upaya keberlanjutan Anda dalam satu narasi besar—bisnis yang membawa manfaat nyata. Dengan perancangan yang baik dan tujuan jelas, laporan ESG dapat menjadi alat kuat untuk membangun keterlibatan, reputasi, dan pemenuhan regulasi.